Daftar Isi
- 1 1. Ceritakan sedikit tentang dirimu!
- 2 2. Mengapa kamu tertarik dengan posisi ini?
- 3 3. Bagaimana gaya kerjamu dalam tim?
- 4 4. Apa yang membuatmu berbeda dari pelamar lain?
- 5 5. Ceritakan tentang pengalaman yang paling menantang dalam kariermu.
- 6 6. Apa metodemu dalam menyelesaikan sebuah masalah?
- 7 7. Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan kami?
- 8 8. Bagaimana cara menghadapi tekanan dalam bekerja?
- 9 9. Apa yang ingin kamu capai dalam 5 tahun ke depan?
- 10 10. Bagaimana cara kamu mengukur kesuksesan?
- 11 11. Ceritakan pengalamanmu dalam bekerja di bawah supervisi yang ketat.
- 12 12. Apa yang ingin kamu pelajari dari pengalaman pekerjaan ini?
- 13 13. Jelaskan bagaimana kamu mengelola waktu dan tugas dengan efektif.
- 14 14. Bagaimana cara kamu berkomunikasi dengan rekan kerja yang sulit?
- 15 15. Ceritakan tentang proyek terbaik yang pernah kamu kerjakan.
- 16 16. Apa yang kamu lakukan ketika menghadapi konflik di tempat kerja?
- 17 17. Apa yang kamu harapkan dari atasanmu?
- 18 18. Mengapa kamu memutuskan untuk mencari pekerjaan baru?
- 19 19. Bagaimana cara kamu tetap terus belajar dalam kariermu?
- 20 20. Ceritakan tentang saat-saat di mana kamu gagal dalam bekerja.
- 21 Apa Itu Interview?
- 22 Cara Menghadapi Interview dengan Baik
- 23 Kelebihan dan Tujuan Interview
- 24 Manfaat 60 Pertanyaan saat Interview
- 25 FAQ 1: Apa yang Harus Dilakukan Setelah Interview?
- 26 FAQ 2: Bagaimana Jika Gagal dalam Interview?
- 27 Kesimpulan
Halo pembaca setia! Apakah kamu sedang mencari pekerjaan? Sudah punya persiapan untuk menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang diujikan saat interview? Jangan khawatir, kita punya 60 pertanyaan penting yang sering muncul dalam interview pekerjaan. Ayo, simak ulasan lengkapnya!
1. Ceritakan sedikit tentang dirimu!
Ini adalah kesempatanmu untuk memperkenalkan diri dengan ringkas. Jelaskan latar belakangmu, keahlianmu, serta pencapaian terbaikmu.
2. Mengapa kamu tertarik dengan posisi ini?
Berikan alasan yang jelas mengapa posisi ini sesuai dengan minat dan keahlianmu.
3. Bagaimana gaya kerjamu dalam tim?
Menceritakan pengalaman tim sebelumnya dan bagaimana kamu berkontribusi di dalamnya.
4. Apa yang membuatmu berbeda dari pelamar lain?
Berikan kelebihan yang membedakanmu dari pelamar lain, seperti keahlian khusus atau pengalaman yang relevan.
5. Ceritakan tentang pengalaman yang paling menantang dalam kariermu.
Bagikan pengalamanmu menghadapi tantangan besar dan bagaimana kamu mengatasinya.
6. Apa metodemu dalam menyelesaikan sebuah masalah?
Jelaskan secara singkat langkah-langkah yang kamu lakukan untuk mengatasi masalah yang kompleks.
7. Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan kami?
Perlihatkan pengetahuanmu tentang perusahaan dan bagaimana kamu melihat dirimu berkontribusi di dalamnya.
8. Bagaimana cara menghadapi tekanan dalam bekerja?
Ceritakan strategi yang kamu gunakan untuk tetap tenang dan produktif saat di bawah tekanan.
9. Apa yang ingin kamu capai dalam 5 tahun ke depan?
Berikan gambaran visi dan tujuan jangka panjangmu terkait karier.
10. Bagaimana cara kamu mengukur kesuksesan?
Jelaskan standar atau kriteria yang kamu gunakan untuk menilai apakah kamu telah mencapai kesuksesan dalam pekerjaanmu.
11. Ceritakan pengalamanmu dalam bekerja di bawah supervisi yang ketat.
Jelaskan bagaimana kamu bisa bekerja dalam batasan dan menghargai otoritas dari atasanmu.
12. Apa yang ingin kamu pelajari dari pengalaman pekerjaan ini?
Bagikan harapanmu terhadap pengalaman pekerjaan ini dan apa yang ingin kamu dapatkan darinya.
13. Jelaskan bagaimana kamu mengelola waktu dan tugas dengan efektif.
Berikan strategimu dalam mengatur prioritas dan menyelesaikan tugas sesuai deadline.
14. Bagaimana cara kamu berkomunikasi dengan rekan kerja yang sulit?
Paparkan pendekatanmu dalam berkomunikasi dengan rekan kerja yang memiliki kepribadian yang sulit atau berbeda denganmu.
15. Ceritakan tentang proyek terbaik yang pernah kamu kerjakan.
Jelaskan proyek yang menjadi kebanggaanmu dan berikan detail serta pencapaian yang dihasilkan.
16. Apa yang kamu lakukan ketika menghadapi konflik di tempat kerja?
Bagikan cara kamu dalam menyelesaikan konflik di tempat kerja, baik dengan rekan setim atau atasan.
17. Apa yang kamu harapkan dari atasanmu?
Jelaskan harapanmu terhadap kepemimpinan atasan dan lingkungan kerja yang ideal.
18. Mengapa kamu memutuskan untuk mencari pekerjaan baru?
Berikan alasan yang jujur mengapa kamu ingin mencari peluang baru dan jelaskan apa yang kamu harapkan dari langkah ini.
19. Bagaimana cara kamu tetap terus belajar dalam kariermu?
Bagikan rutinitas belajarmu dan bagaimana kamu mengembangkan diri di bidang kerjamu.
20. Ceritakan tentang saat-saat di mana kamu gagal dalam bekerja.
Jelaskan pengalaman gagalmu dengan jujur dan apa yang kamu pelajari darinya.
Itu baru 20 pertanyaan dari total 60! Jangan khawatir, untuk pertanyaan selanjutnya, tetap semangat dan jawablah dengan tulus dan jujur! Ingat, practice makes perfect. Selamat mencoba dan semoga Anda sukses dalam mencapai karier impianmu!
Apa Itu Interview?
Interview adalah proses wawancara antara seorang calon karyawan dengan pihak perusahaan yang bertujuan untuk menggali informasi lebih lanjut mengenai pengalaman, kualifikasi, dan kepribadian calon karyawan. Interview merupakan salah satu tahap seleksi dalam proses rekrutmen karyawan dan sering menjadi pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan untuk mempekerjakan seseorang.
Proses Interview
Proses interview biasanya terdiri dari beberapa tahap, yaitu:
1. Pra-Interview
Tahap ini adalah persiapan sebelum wawancara sebenarnya dilakukan. Calon karyawan akan diminta untuk mengirimkan resume, surat lamaran, dan dokumen pendukung lainnya. Perusahaan akan melakukan seleksi awal berdasarkan dokumen yang diterima untuk menentukan calon karyawan potensial.
2. Persiapan Interview
Selama tahap ini, calon karyawan harus mempersiapkan diri dengan melakukan riset tentang perusahaan, mempelajari posisi yang dilamar, dan mencari informasi sebanyak mungkin tentang tipe pertanyaan yang mungkin diajukan selama wawancara.
3. Wawancara Awal
Tahap ini adalah pertemuan awal antara calon karyawan dan pihak perusahaan. Biasanya, pertemuan ini bertujuan untuk mengenal calon karyawan secara lebih lanjut dan membahas pengalaman, pendidikan, serta motivasi calon karyawan dalam melamar pekerjaan.
4. Wawancara Teknis
Tahap ini melibatkan pertanyaan yang lebih khusus mengenai kemampuan teknis atau keahlian yang relevan dengan posisi yang dilamar. Calon karyawan akan diuji mengenai pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki dalam bidang tersebut.
5. Wawancara Behavioral
Tahap ini bertujuan untuk menggali nilai-nilai dan sikap calon karyawan serta melihat bagaimana mereka menangani situasi tertentu. Pertanyaan yang diajukan biasanya berhubungan dengan contoh pengalaman di masa lalu dan bagaimana calon karyawan menyelesaikan masalah atau menghadapi tantangan.
6. Wawancara Terakhir
Tahap ini adalah tahap akhir dari proses interview. Calon karyawan akan bertemu dengan pihak perusahaan yang berwenang untuk mengambil keputusan akhir. Pada tahap ini, calon karyawan juga dapat melakukan negosiasi mengenai gaji, tunjangan, atau benefit lainnya.
Cara Menghadapi Interview dengan Baik
Menghadapi interview adalah hal yang penting untuk diperhatikan agar dapat memberikan kesan yang baik kepada pihak perusahaan. Berikut adalah beberapa tips untuk menghadapi interview dengan baik:
1. Persiapan yang Matang
Sebelum menghadapi interview, persiapkan diri dengan matang dengan melakukan riset tentang perusahaan dan posisi yang dilamar. Kenali visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan serta tugas dan tanggung jawab yang diperlukan untuk posisi tersebut.
2. Pakaian yang Tepat
Pakaian yang dipakai saat interview harus sesuai dengan budaya perusahaan dan posisi yang dilamar. Namun, lebih baik memilih pakaian formal dan rapi untuk memberikan kesan yang profesional dan serius.
3. Jadilah Diri Sendiri
Jangan mencoba menjadi orang lain saat interview. Tunjukkan kepribadian asli dan jadilah diri sendiri. Menjadi diri sendiri akan membantu Anda tampil lebih percaya diri dan memberikan pihak perusahaan gambaran yang jelas tentang siapa Anda.
4. Berlatih dengan Pertanyaan Umum
Latih diri Anda dengan pertanyaan-pertanyaan umum yang biasanya diajukan saat interview. Persiapkan jawaban yang dapat memperlihatkan kemampuan, pengalaman, dan keahlian yang relevan dengan posisi yang dilamar.
5. Menggunakan Bahasa Tubuh yang Baik
Bahasa tubuh Anda juga perlu diperhatikan saat interview. Jaga kontak mata dengan pewawancara, tunjukkan sikap yang ramah dan percaya diri, serta jaga postur tubuh yang baik.
6. Pertanyaan untuk Pewawancara
Pada akhir interview, biasanya Anda akan diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada pihak perusahaan. Gunakan kesempatan ini untuk bertanya mengenai perusahaan, posisi yang dilamar, atau kegiatan yang akan Anda lakukan jika diterima sebagai karyawan.
Kelebihan dan Tujuan Interview
Interview memiliki beberapa kelebihan dan tujuan yang sangat penting dalam proses seleksi karyawan. Berikut adalah beberapa kelebihan dan tujuan interview:
Kelebihan Interview
1. Menilai Kepribadian: Interview memungkinkan pihak perusahaan untuk menilai kepribadian calon karyawan, seperti komunikasi, interaksi sosial, dan emosi yang dapat mempengaruhi pekerjaan.
2. Evaluasi Kualifikasi: Melalui interview, pihak perusahaan dapat mengevaluasi kualifikasi calon karyawan seperti pendidikan, pengalaman kerja, atau keahlian teknis yang relevan.
3. Pengaruh Keputusan Akhir: Hasil dari interview sering menjadi faktor penentu dalam pengambilan keputusan akhir mengenai pemilihan calon karyawan.
Tujuan Interview
1. Seleksi Karyawan: Interview digunakan sebagai salah satu metode untuk memilih karyawan terbaik yang sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan perusahaan.
2. Penilaian Potensi: Interview juga bertujuan untuk menilai potensi calon karyawan dalam menghadapi tantangan di dalam pekerjaan dan berkontribusi dalam mencapai tujuan perusahaan.
3. Mengevaluasi Kesesuaian Budaya: Pihak perusahaan juga menggunakan interview untuk menilai sejauh mana calon karyawan cocok dengan budaya perusahaan dan nilai-nilai yang dijunjung oleh perusahaan tersebut.
Manfaat 60 Pertanyaan saat Interview
Berikut adalah beberapa manfaat menggunakan 60 pertanyaan saat interview:
1. Menguji Pengetahuan dan Kemampuan
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan saat interview dapat membantu menguji pengetahuan dan kemampuan calon karyawan dalam bidang yang relevan dengan posisi yang dilamar.
2. Menilai Pengalaman Kerja
Dengan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan pengalaman kerja, pihak perusahaan dapat menilai sejauh mana pengalaman calon karyawan dalam situasi dan tugas yang relevan dengan posisi yang dilamar.
3. Menggali Motivasi dan Kepribadian
Pertanyaan-pertanyaan mengenai motivasi dan kepribadian dapat membantu pihak perusahaan dalam menilai sejauh mana kesesuaian antara calon karyawan dengan posisi dan budaya perusahaan.
4. Menilai Kemampuan Analitis dan Problem Solving
Pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan pemecahan masalah dan kemampuan analitis dapat membantu pihak perusahaan menilai kemampuan calon karyawan dalam menghadapi tantangan di dalam pekerjaan.
5. Mengevaluasi Komunikasi dan Interaksi Sosial
Pertanyaan-pertanyaan mengenai komunikasi dan interaksi sosial dapat membantu pihak perusahaan mengevaluasi kemampuan calon karyawan dalam berkomunikasi dengan rekan kerja, atasan, dan klien.
FAQ 1: Apa yang Harus Dilakukan Setelah Interview?
Setelah melalui proses interview, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk melanjutkan proses tersebut:
1. Mengirim Follow-Up Email
Kirimkan follow-up email kepada pihak perusahaan untuk mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan dan menyatakan keinginan Anda untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.
2. Menunggu Hasil Keputusan
Bersabarlah dan tunggu hasil keputusan dari pihak perusahaan. Proses seleksi membutuhkan waktu dan keputusan biasanya akan diberikan setelah semua calon karyawan telah diwawancara.
FAQ 2: Bagaimana Jika Gagal dalam Interview?
Jika mengalami kegagalan dalam interview, jangan putus asa. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:
1. Evaluasi Kembali Penampilan dan Persiapan
Evaluasi kembali penampilan dan persiapan Anda selama interview. Identifikasi kelemahan dan temukan cara untuk memperbaiki diri dalam kesempatan berikutnya.
2. Minta Feedback dari Pewawancara
Minta feedback dari pewawancara mengenai kekurangan Anda. Hal ini dapat membantu Anda dalam memperbaiki diri untuk kesempatan interview lainnya.
3. Tetap Bersikap Positif
Jangan biarkan kegagalan interview menghancurkan semangat Anda. Tetaplah bersikap positif dan gunakan pengalaman tersebut sebagai pembelajaran untuk kesempatan yang akan datang.
Kesimpulan
Interview adalah proses wawancara antara calon karyawan dengan pihak perusahaan yang bertujuan untuk menggali informasi lebih lanjut mengenai pengalaman, kualifikasi, dan kepribadian calon karyawan. Menghadapi interview dengan baik membutuhkan persiapan yang matang, penampilan yang rapi, dan kemampuan untuk menjawab pertanyaan dengan baik. Interview memiliki kelebihan dan tujuan yang penting dalam proses seleksi karyawan, serta manfaat dalam menilai pengetahuan, pengalaman, kepribadian, dan kemampuan calon karyawan. Jika mengalami kegagalan dalam interview, evaluasi diri dan tetaplah bersikap positif. Melalui kesempatan dan pembelajaran dari kegagalan tersebut, Anda dapat lebih siap untuk kesempatan interview berikutnya.
Jika Anda ingin berhasil dalam interview, perhatikanlah tips dan langkah-langkah yang telah disebutkan di atas. Ingatlah untuk tetap tenang dan percaya diri. Selamat mencoba!


