Daftar Isi
Rumah adalah tempat istirahat dari penatnya aktivitas sehari-hari yang sangat menguras waktu, tenaga, pikiran, dan keuangan tentunya. Rumah juga merupakan tempat berkumpul bersama keuarga tercinta.
Tak melihat seberapa besar rumah, seberapa megah, dan seberapa mahal, yang terpenting adalah bisa membuat nyaman anda dan keluarga. Beruntunglah bagi seseorang yang sudah bisa membeli rumah hasil dari kerja keras sendiri meskipun hanya rumah kecil-kecilan.
Hidup di kontrakan atau kos-kosan yang mewah dibandingkan dengan hidup di rumah yang dibeli dari hasil kerja keras sendiri, lebih nyamanlah di rumah sendiri.
Meskipun masih nyicil dan harus kerja lebih keras mengumpulkan rezeki untuk membayar cicilan rumah, tapi tetap saja jika bersama keluarga tercinta semua akan lebih indah dan mudah.
Baca juga : Sholat Sunnah Apa yang Balasannya Adalah Dibangunkan Satu Rumah di Surga?
Jika anda mencintai keluarga, perhatikan hal ini baik-baik sebelum membeli rumah
1. Sesuaikan budget yang anda miliki
Sebelum anda membeli rumah, coba lihat dulu berapa uang tabungan yang sudah terkumpul untuk membeli rumah. Jangan sampai antara harga rumah dan budget tidak sesuai.
Harga tanah semakin lama semakin mahal, dan jika anda terus-terusan menunggu harga tanah murah atau menunggu uang tabungan cukup untuk membeli rumah yang diimpikan, maka sudah dipastikan anda tidak akan memiliki rumah selamanya.
Mengapa demikian? Ya, karena kita tidak akan pernah tahu anda akan mengalami hal apa di kemudian hari. Bisa saja uang itu dipergunakan untuk hal tersebut dan akhirnya tidak jadi membeli rumah.
Jadi, sebaiknya jika rasanya budget sudah mencukupi untuk rumah sederhana, belilah dulu. Anggap itu adalah investasi anda yang bisa anda tukarkan dengan yang lebih baik di kemudian hari.
2. Perhatikan lingkungan sekitar
Anda benar-benar harus survey ke lapangan langsung untuk memastikan apakah rumah yang akan anda beli berada di lingkungan yang aman, tepat, dan strategis.
Aman masksudnya seperti dekat dengan satpam, polisi, atau keadaan lingkungan sekitar yang warganya baik-baik. Cari rumah yang tepat maksudnya ya disesuaikan dengan budget, waktu, dan tempat yang tepat.
Anda juga harus memperhatikan strategis atau tidaknya lokasi rumah itu, seperti dekat dengan sekolah, tempat belanja, masjid, atau jika anda ingin berbisnis maka pilihlah lokasi rumah disekitarnya ramai orang.
Baca juga lainnya:
- Interior Rumah yang Bisa Jadikan Anda Referensi Dalam Membuat Model Interior
- Tempat Paling Angker di Medan
3. Cek legalitas tanah dan rumah ke notaris
Saat ini sudah banyak sekali notaris yang tugasnya mengurusi surat-menyurat seperti ini. Jika kamu ragu atau memang ingin aman, maka cek legalitas tanah dan rumah ke notaris.
Ini semua dilakukan agar keluarga anda pun merasa tenang dan aman karena tidak akan ada masalah seperti penggugatan tanah atau tanah sengketa.
Memang terkesan repot di awal, namun percayalah ini adalah cara terbaik daripada asal membeli yang ternyata tanah tersebut bermasalah.
4. Baca kontrak secara cermat
Dalam perjanjian dan berbagai macam kontrak atau surat menyurat, maka pastikan anda cermat dalam memahaminya. Jika ada istilah yang tidak dimengerti, tanyakan langsung agar tidak terjadi kesalahpahaman yang berujung pertikaian.
Apabila anda mendapatkan agen atau bank yang keberatan untuk menjelaskan, maka sebaiknya cari saja agen dan bank lain. Karena untuk hal jual beli seperti dibutuhkan keterbukaan dan jelas. Bukan apa-apa, uang itu tidak sedikit yang dikeluarkan.
5. Hindari emosi saat memilih
Ingat, anda akan membeli rumah, bukan barang biasa. Jangan terlalu berambisi dan emosi ingin menunjukkan bahwa anda bisa membeli rumah pada semua orang.
Luruskan kembali niat anda membeli rumah dan pilihlah kriteria rumah yang sesuai seperti warna, bentuk, dan hal lain yang membuat