3 Tahap Model Strategic Management untuk Komunikasi Bisnis

Siapa yang tidak ingin bisnisnya sukses? Tentu semua pemilik bisnis menginginkan hal itu. Namun, agar bisnis bisa tumbuh dan berkembang, ada hal penting yang harus diperhatikan, yaitu strategi komunikasi. Bagaimana cara bisnis berkomunikasi dengan baik kepada khalayaknya? Nah, dalam artikel ini kita akan membahas tentang 3 tahap model strategic management yang dapat membantu bisnis dalam berkomunikasi dengan efektif.

1. Tahap Perencanaan Strategis
Perencanaan strategis adalah langkah awal dalam membangun komunikasi bisnis yang sukses. Tahap ini melibatkan penentuan tujuan bisnis serta merumuskan langkah-langkah yang akan diambil untuk mencapainya. Dalam konteks komunikasi, tahap perencanaan strategis ini berarti menentukan audiens target, pesan yang ingin disampaikan, serta platform yang akan digunakan dalam berkomunikasi. Jika dilakukan dengan baik, tahap perencanaan strategis akan membantu bisnis merumuskan strategi komunikasi yang efektif dan terarah.

2. Tahap Implementasi Strategi
Setelah tahap perencanaan strategis selesai, langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan strategi komunikasi yang telah dirumuskan. Pada tahap ini, bisnis akan memulai aktifitas komunikasi dengan audiens target menggunakan platform yang telah ditentukan. Terkadang, bisnis juga perlu melibatkan berbagai saluran komunikasi seperti media sosial, email, atau even khusus untuk meningkatkan keefektifan komunikasi. Selama tahap ini, penting untuk memantau dan mengukur hasil dari upaya komunikasi yang dilakukan.

3. Tahap Evaluasi dan Pengembangan
Tahap evaluasi dan pengembangan adalah tahap yang sering kali diabaikan oleh banyak bisnis. Padahal, tahap ini sangat penting untuk mengukur efektivitas strategi komunikasi yang telah dilakukan. Dalam tahap ini, bisnis perlu secara sistematis menganalisis apakah tujuan komunikasi telah tercapai dan apakah ada yang perlu diperbaiki. Apabila strategi komunikasi belum memberikan hasil yang diinginkan, perlu dilakukan pengembangan dan perubahan strategi untuk meningkatkan komunikasi bisnis ke depannya.

Dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat, penting bagi bisnis untuk memperhatikan strategi komunikasi mereka. Dengan memahami dan mengimplementasikan 3 tahap model strategic management, bisnis dapat meningkatkan komunikasi mereka dan mencapai kesuksesan.

Apa Itu Strategic Management untuk Komunikasi Bisnis?

Strategic management adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan pemantauan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam konteks komunikasi bisnis, strategic management berperan penting dalam menciptakan dan mengimplementasikan strategi komunikasi yang efektif.

Cara Menerapkan Strategic Management dalam Komunikasi Bisnis

1. Analisis Situasi

Langkah pertama dalam menerapkan strategic management dalam komunikasi bisnis adalah dengan melakukan analisis situasi. Hal ini melibatkan mengidentifikasi dan memahami keadaan internal dan eksternal perusahaan, serta mengevaluasi tren pasar dan lingkungan bisnis yang relevan. Analisis situasi ini akan membantu dalam merumuskan strategi komunikasi yang tepat sesuai dengan kondisi yang ada.

2. Perumusan Strategi Komunikasi

Setelah melakukan analisis situasi, tahap berikutnya adalah merumuskan strategi komunikasi yang sesuai dengan tujuan dan nilai perusahaan. Strategi komunikasi haruslah menggambarkan pesan yang ingin disampaikan, target audiens yang dituju, serta alat komunikasi yang akan digunakan. Perumusan strategi komunikasi ini harus mempertimbangkan karakteristik perusahaan dan lingkungan bisnis yang relevan.

3. Implementasi dan Evaluasi

Tahap terakhir dalam menerapkan strategic management dalam komunikasi bisnis adalah implementasi dan evaluasi strategi komunikasi yang telah dirumuskan. Pada tahap ini, strategi komunikasi dikomunikasikan ke seluruh stakeholder yang terlibat dan diimplementasikan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Setelah implementasi, strategi komunikasi perlu dievaluasi untuk melihat tingkat keberhasilannya, sehingga dapat dilakukan perbaikan dan penyesuaian jika diperlukan.

Tips dalam Menerapkan Strategic Management untuk Komunikasi Bisnis

1. Melibatkan Seluruh Stakeholder

Untuk mencapai kesuksesan dalam menerapkan strategic management dalam komunikasi bisnis, penting untuk melibatkan seluruh stakeholder yang relevan. Stakeholder yang terlibat dapat termasuk pimpinan perusahaan, karyawan, pelanggan, dan pihak eksternal seperti pemasok dan mitra bisnis. Melibatkan seluruh stakeholder akan mendukung komunikasi yang efektif dan memastikan bahwa strategi komunikasi yang dirumuskan relevan dengan kebutuhan dan harapan mereka.

2. Gunakan Beragam Alat Komunikasi

Dalam menerapkan strategic management untuk komunikasi bisnis, penting untuk menggunakan beragam alat komunikasi. Alat komunikasi seperti media sosial, website perusahaan, email, dan pertemuan langsung dapat digunakan untuk menyampaikan pesan kepada audiens yang dituju. Dengan menggunakan beragam alat komunikasi, perusahaan dapat mencapai audiens yang lebih luas dan memaksimalkan efektivitas strategi komunikasi.

3. Lakukan Monitor dan Evaluasi Secara Berkala

Sebagai bagian dari strategic management, monitor dan evaluasi secara berkala perlu dilakukan untuk mengukur tingkat keberhasilan strategi komunikasi yang diterapkan. Melalui monitor dan evaluasi, perusahaan dapat mengidentifikasi kekurangan dan perbaikan yang harus dilakukan untuk meningkatkan efektivitas komunikasi bisnis.

Kelebihan Model Strategic Management untuk Komunikasi Bisnis

1. Pencapaian Tujuan yang Tepat

Dengan menerapkan model strategic management dalam komunikasi bisnis, perusahaan dapat mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien. Dalam model ini, strategi komunikasi dirumuskan berdasarkan analisis situasi yang komprehensif, sehingga dapat lebih akurat menyampaikan pesan kepada audiens yang dituju.

2. Keselarasan Dalam Organisasi

Model strategic management juga membantu menciptakan keselarasan dalam organisasi. Dalam menerapkan strategi komunikasi, seluruh stakeholder yang terlibat dapat saling bekerja sama dan memiliki pemahaman yang sama terkait visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menyampaikan pesan yang konsisten kepada audiens internal dan eksternal.

3. Fleksibilitas dan Responsif

Model strategic management memberikan fleksibilitas dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnis yang cepat. Dalam mengimplementasikan strategi komunikasi, perusahaan dapat menyesuaikan pesan dan alat komunikasi yang digunakan sesuai dengan kondisi terkini. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk merespons perubahan pasar dengan lebih cepat dan efektif.

Kekurangan Model Strategic Management untuk Komunikasi Bisnis

1. Membutuhkan Sumber Daya yang Cukup

Model strategic management membutuhkan sumber daya yang cukup dalam bentuk waktu, tenaga, dan biaya. Mengidentifikasi analisis situasi yang komprehensif, merumuskan strategi komunikasi yang tepat, dan mengimplementasikannya dengan baik memerlukan investasi sumber daya yang signifikan.

2. Kompleksitas dalam Implementasi

Implementasi strategi komunikasi yang telah dirumuskan dalam model strategic management dapat menjadi kompleks. Perusahaan perlu memastikan bahwa seluruh stakeholder mengerti dan mendukung strategi komunikasi yang telah ditetapkan. Selain itu, perusahaan juga perlu memastikan bahwa pesan yang disampaikan melalui berbagai alat komunikasi konsisten dan efektif.

3. Tidak Selalu Dapat Mengantisipasi Perubahan Mendadak

Meskipun model strategic management dapat membantu perusahaan untuk menjadi lebih responsif terhadap perubahan lingkungan bisnis, tidak selalu dapat mengantisipasi perubahan yang mendadak dan tidak terduga. Dalam situasi seperti itu, perusahaan perlu mampu mengimbangi dan merespons perubahan tersebut dengan cepat dan efektif tanpa terjebak dalam proses strategic management yang lebih lama.

Frequently Asked Questions

1. Apa perbedaan antara strategic management dan manajemen operasional?

Jawaban: Strategic management berkaitan dengan perencanaan jangka panjang dan pengambilan keputusan strategis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, sedangkan manajemen operasional berkaitan dengan kegiatan sehari-hari perusahaan untuk menjalankan operasi yang sudah ditetapkan.

2. Apa manfaat menerapkan model strategic management dalam komunikasi bisnis?

Jawaban: Menerapkan model strategic management dalam komunikasi bisnis memberikan manfaat seperti pencapaian tujuan bisnis yang lebih efektif, keselarasan dalam organisasi, dan fleksibilitas dalam menghadapi perubahan pasar.

3. Apakah model strategic management cocok untuk semua jenis bisnis?

Jawaban: Model strategic management dapat diterapkan dalam berbagai jenis bisnis, namun implementasinya dapat bervariasi tergantung pada karakteristik dan kebutuhan masing-masing bisnis.

4. Bagaimana cara melibatkan seluruh stakeholder dalam menerapkan strategic management?

Jawaban: Melibatkan seluruh stakeholder dapat dilakukan melalui pertemuan rutin, komunikasi terbuka, dan penggunaan berbagai alat komunikasi yang relevan. Penting juga untuk mendengarkan masukan dan umpan balik dari stakeholder untuk mengoptimalkan strategi komunikasi.

5. Apakah strategic management dapat membantu perusahaan dalam menghadapi persaingan yang ketat?

Jawaban: Ya, strategic management dapat membantu perusahaan dalam menghadapi persaingan yang ketat dengan merumuskan strategi komunikasi yang unik dan efektif untuk membedakan perusahaan dari pesaing lainnya.

Kesimpulan

Dalam komunikasi bisnis, strategic management adalah proses yang penting untuk menciptakan strategi komunikasi yang efektif dan dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Dengan analisis situasi yang baik, perumusan strategi komunikasi yang tepat, dan implementasi yang baik, perusahaan dapat mencapai tujuan bisnis dengan cara yang lebih efektif. Meskipun model strategic management memiliki beberapa kekurangan, manfaatnya dalam meningkatkan keselarasan dalam organisasi dan responsif terhadap perubahan bisnis sangatlah berharga. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk menerapkan strategic management dalam komunikasi bisnis mereka dan terus memantau dan mengevaluasi strategi komunikasi yang diterapkan. Dengan demikian, perusahaan dapat terus meningkatkan efektivitas komunikasi bisnis mereka dan memperoleh keunggulan kompetitif.