23 Pertanyaan Interview Kerja agar Sukses Dalam Bahasa Inggris

Posted on

Daftar Isi

Pertama-tama selamat! Tahap pertama dari proses pencarian kerja, yaitu melalui seleksi berkas, sudah kamu lewati dengan baik. Kini saatnya menghadapi tantangan berikutnya: wawancara kerja! Persiapan adalah kunci keberhasilanmu, terutama ketika kamu menghadapi interview dengan menggunakan bahasa Inggris. Berikut ini adalah 23 pertanyaan interview kerja dalam bahasa Inggris yang perlu kamu persiapkan dengan baik:

1. “Ceritakan tentang diri Anda.”
2. “Apa alasan Anda tertarik dengan perusahaan kami?”
3. “Apa kelebihan Anda yang dapat membuat Anda berhasil dalam pekerjaan ini?”
4. “Tentukan tantangan terbesar yang pernah Anda hadapi dalam bekerja, dan bagaimana Anda menghadapinya?”
5. “Bagaimana Anda menyeimbangkan tugas yang urgent dan penting dalam pekerjaan Anda?”
6. “Apa yang Anda ketahui tentang posisi pekerjaan ini?”
7. “Apa yang Anda harapkan dari perusahaan ini?”
8. “Ceritakan tentang proyek atau tugas yang paling membanggakan yang pernah Anda kerjakan.”
9. “Bagaimana Anda menangani konflik di tempat kerja?”
10. “Bagaimana Anda merencanakan dan mengatur waktu Anda untuk memenuhi tenggat waktu?”
11. “Apakah Anda lebih suka bekerja secara mandiri atau dalam tim?”
12. “Apa yang Anda lakukan ketika Anda membuat kesalahan dalam pekerjaan Anda?”
13. “Bagaimana Anda menjaga diri agar tetap terorganisir dan efisien dalam pekerjaan Anda?”
14. “Jelaskan bagaimana Anda mengelola stres dalam situasi tertekan.”
15. “Apa yang Anda lakukan untuk meningkatkan keterampilan profesional Anda?”
16. “Ceritakan tentang sebuah kegagalan yang pernah Anda alami, dan bagaimana Anda mengatasinya.”
17. “Menurut Anda, apa yang menjadi kesulitan utama dalam bekerja pada posisi ini?”
18. “Bagaimana Anda menampilkan ide-ide kreatif dalam pekerjaan sehari-hari Anda?”
19. “Bagaimana Anda mengatasi perbedaan pendapat dengan rekan kerja?”
20. “Apakah Anda pernah mengambil inisiatif untuk meningkatkan proses atau prosedur di tempat kerja sebelumnya?”
21. “Apa yang ingin Anda capai dalam karir Anda?”
22. “Ceritakan tentang situasi di mana Anda harus bekerja dalam tim multikultural, dan bagaimana Anda menangani perbedaan budaya tersebut.”
23. “Bagaimana Anda menghadapi situasi sulit yang memerlukan improvisasi?”

Semoga dengan mempersiapkan diri dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut, kamu akan lebih siap dalam menghadapi interview kerja yang menggunakan bahasa Inggris. Ingat, kesuksesan terletak pada persiapan dan rasa percaya dirimu. Sukses dalam interview kerja!

Apa Itu Interview Kerja?

Interview kerja adalah tahapan yang penting dalam proses seleksi kerja di mana seorang calon karyawan bertemu langsung dengan pihak perusahaan untuk membahas kualifikasi, pengalaman, dan kemampuan yang dimiliki oleh calon karyawan tersebut. Tujuan dari interview kerja adalah untuk menilai apakah calon karyawan memenuhi persyaratan pekerjaan dan apakah mereka cocok dengan budaya kerja perusahaan.

Cara Persiapan Interview Kerja

Menjalani interview kerja dapat menjadi pengalaman yang menegangkan bagi sebagian orang. Namun, dengan persiapan yang matang, Anda dapat meningkatkan kesempatan untuk berhasil. Berikut adalah beberapa tips dalam mempersiapkan diri untuk interview kerja:

1. Meneliti Perusahaan

Sebelum interview, lakukan riset tentang perusahaan yang Anda lamar. Ketahui visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan tersebut. Juga cari tahu tentang produk atau layanan yang mereka tawarkan. Informasi ini akan membantu Anda dalam memberikan jawaban yang relevan selama interview.

2. Meninjau Kembali Riwayat Hidup dan Pengalaman Kerja

Periksa kembali riwayat hidup Anda dan persiapkan cerita singkat tentang pengalaman kerja Anda yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Hal ini akan membantu Anda dalam menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan pengalaman kerja Anda.

3. Menyiapkan Pertanyaan untuk Pewawancara

Siapkan beberapa pertanyaan yang ingin Anda tanyakan kepada pewawancara. Pertanyaan ini dapat berhubungan dengan pekerjaan, budaya kerja, atau kesempatan pengembangan karir di perusahaan tersebut. Hal ini menunjukkan minat dan ketertarikan Anda terhadap perusahaan.

4. Berlatih dengan Pertanyaan yang Umum Ditanyakan

Berlatih dengan pertanyaan umum yang sering ditanyakan selama interview kerja. Contohnya, pertanyaan tentang kekuatan dan kelemahan Anda, alasan Anda melamar pekerjaan, dan bagaimana Anda menangani konflik. Berlatih menjawab pertanyaan ini akan membantu meningkatkan kepercayaan diri Anda selama interview.

5. Menyusun Pakaian yang Rapi

Pilih pakaian yang rapi yang sesuai dengan budaya dan peraturan perusahaan. Pastikan pakaian Anda bersih, rapi, dan nyaman. Penampilan yang baik dapat memberikan kesan yang positif kepada pewawancara.

6. Membawa Dokumen Penting

Persiapkan dokumen-dokumen penting seperti salinan riwayat hidup, surat lamaran, dan referensi. Pastikan dokumen tersebut dalam kondisi yang baik dan mudah diakses.

Tips Sukses Melalui Interview Kerja

Selama interview kerja, ada beberapa tips yang dapat membantu Anda untuk meraih kesuksesan. Berikut adalah beberapa tips sukses dalam menghadapi interview kerja:

1. Berikan Tanggapan yang Jelas dan Terstruktur

Saat menjawab pertanyaan, berikan tanggapan yang jelas dan terstruktur. Gunakan format STAR (Situation, Task, Action, Result) untuk menjelaskan pengalaman kerja Anda. Ini akan membantu pewawancara memahami dengan lebih baik tentang kemampuan dan pencapaian Anda.

2. Berbicara dengan Jelas dan Percaya Diri

Berbicara dengan jelas dan percaya diri sangat penting selama interview kerja. Jaga postur tubuh yang baik, buat kontak mata, dan hindari menggunakan ungkapan-ungkapan yang tidak perlu. Hal ini akan memberikan kesan yang positif kepada pewawancara.

3. Tampilkan Kepribadian Positif

Tunjukkan kepribadian yang positif selama interview. Jaga senyum, berikan salam yang ramah, dan jangan lupa mengucapkan terima kasih pada akhir interview. Pewawancara akan melihat hal ini sebagai indikator tentang sikap kerja Anda di masa mendatang.

4. Dengarkan Pertanyaan dengan Seksama

Perhatikan pertanyaan yang diajukan dengan seksama. Jika Anda tidak mengerti pertanyaan, minta penjelasan lebih lanjut. Jangan menganggap remeh pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, karena pewawancara ingin melihat seberapa baik Anda dalam memahami dan menanggapi pertanyaan yang diberikan.

5. Jangan Takut untuk Bertanya Kembali

Jika Anda tidak yakin dengan pertanyaan yang diajukan, jangan takut untuk meminta klarifikasi. Lebih baik meminta penjelasan daripada memberikan jawaban yang salah. Ini menunjukkan bahwa Anda memiliki keinginan untuk memahami dengan baik dan tidak takut untuk mengklarifikasi.

Kelebihan Melalui Interview Kerja

Melalui interview kerja, karyawan calon memiliki kesempatan untuk:

1. Memamerkan Kualifikasi dan Kemampuan

Interview kerja memberikan kesempatan bagi karyawan calon untuk memamerkan kualifikasi dan kemampuan mereka yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Pengalaman kerja dan pendidikan dapat menjadi poin penting dalam membuat kesan yang positif kepada perusahaan.

2. Menyampaikan Motivasi dan Minat

Karyawan calon juga dapat menyampaikan motivasi dan minat mereka terhadap pekerjaan yang dilamar. Hal ini dapat memberikan gambaran kepada perusahaan tentang sejauh mana karyawan calon tertarik dan berkomitmen terhadap pekerjaan.

3. Mengenal kebudayaan Perusahaan

Melalui interview kerja, karyawan calon dapat mengenal lebih dalam tentang kebudayaan perusahaan. Mereka dapat melihat apakah budaya perusahaan tersebut sesuai dengan nilai-nilai mereka dan apakah mereka akan dapat beradaptasi dengan baik di perusahaan tersebut.

4. Menjalin Hubungan dengan Pihak Perusahaan

Interview kerja juga memberikan kesempatan bagi karyawan calon untuk menjalin hubungan dengan pihak perusahaan. Interaksi yang positif selama interview dapat menciptakan kesan yang baik dan meningkatkan peluang untuk diterima sebagai karyawan.

Tujuan Interview Kerja

Tujuan utama dari interview kerja adalah untuk:

1. Mengukur Kesesuaian dengan Pekerjaan dan Perusahaan

Interview kerja digunakan oleh perusahaan untuk menilai sejauh mana kesesuaian calon karyawan dengan pekerjaan dan budaya perusahaan. Tujuan ini mencakup penilaian terhadap keterampilan, pengetahuan, dan kepribadian calon karyawan yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.

2. Menilai Kualitas Komunikasi dan Kemampuan Berbicara

Pihak perusahaan juga menggunakan interview kerja untuk menilai kualitas komunikasi dan kemampuan berbicara calon karyawan. Kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas dan efektif sangat penting dalam kebanyakan pekerjaan, dan interview kerja memberikan pengalaman nyata dalam mengevaluasi kemampuan ini.

3. Mengevaluasi Kemampuan dalam Mengatasi Tantangan dan Konflik

Interview kerja memungkinkan perusahaan untuk mengukur sejauh mana calon karyawan dapat mengatasi tantangan dan konflik. Ini dapat memberikan wawasan tentang kekuatan kepribadian, keterampilan problem solving, dan kemampuan dalam menghadapi situasi yang sulit.

4. Menyaring Calon Karyawan Terbaik

Tujuan utama dari interview kerja adalah untuk menyaring dan memilih calon karyawan terbaik untuk dipekerjakan. Perusahaan ingin memastikan bahwa mereka mendapatkan calon karyawan yang sesuai dengan kualifikasi dan persyaratan pekerjaan, serta memiliki potensi untuk berkembang di perusahaan tersebut.

Manfaat Interview Kerja

Pada akhirnya, interview kerja memberikan manfaat bagi baik perusahaan maupun karyawan calon. Beberapa manfaat dari interview kerja adalah:

1. Menjaga Kualitas Penerimaan Karyawan

Interview kerja membantu perusahaan dalam menjaga kualitas penerimaan karyawan. Dengan melakukan interview secara langsung, perusahaan dapat berkomunikasi langsung dengan calon karyawan dan menilai kemampuan serta kepribadian mereka dengan lebih baik.

2. Menciptakan Keterhubungan Antara Perusahaan dan Karyawan Calon

Melalui interview kerja, perusahaan dapat menciptakan keterhubungan dengan calon karyawan. Interaksi di dalam interview dapat menunjukkan kemampuan berkomunikasi, kepedulian, dan sikap positif calon karyawan. Ini dapat membantu perusahaan dalam membuat keputusan yang lebih baik dalam memilih karyawan yang sesuai dengan nilai-nilai dan budaya perusahaan.

3. Memberikan Kesempatan bagi Calon Karyawan untuk Menunjukkan Potensi Mereka

Interview kerja memberikan kesempatan bagi calon karyawan untuk menunjukkan potensi mereka kepada perusahaan. Dalam interview, mereka dapat memaparkan pengalaman kerja, keahlian, dan kemampuan mereka yang relevan dengan pekerjaan. Ini dapat meningkatkan peluang mereka untuk diterima sebagai karyawan.

4. Meningkatkan Kualitas dan Efektivitas Seleksi Kerja

Dengan melalui interview kerja, perusahaan dapat meningkatkan kualitas dan efektivitas proses seleksi kerja. Interview memberikan pengalaman langsung dalam mengevaluasi calon karyawan dan memberikan gambaran yang lebih mendalam tentang kemampuan dan kepribadian mereka. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam membuat keputusan yang lebih baik dalam memilih karyawan yang tepat untuk pekerjaan yang diinginkan.

23 Pertanyaan Interview Kerja Bahasa Inggris

Berikut adalah 23 pertanyaan interview kerja dalam bahasa Inggris dengan penjelasan yang lengkap:

1. Tell me about yourself. (Berceritalah tentang diri Anda)

Pertanyaan ini adalah pertanyaan pembuka umum dalam interview. Anda dapat mengawali dengan memberikan ringkasan tentang latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja Anda yang relevan.

2. What are your strengths and weaknesses? (Apa kekuatan dan kelemahan Anda?)

Pertanyaan ini menguji sejauh mana Anda mengenal diri Anda sendiri. Untuk kekuatan, berikan contoh konkret yang mendukung. Untuk kelemahan, berikan contoh bagaimana Anda bekerja untuk mengatasi atau memperbaikinya.

3. Why are you interested in this position? (Mengapa Anda tertarik dengan posisi ini?)

Pertanyaan ini menunjukkan minat dan motivasi Anda terhadap pekerjaan yang dilamar. Berikan penjelasan yang spesifik tentang bagaimana pekerjaan tersebut sesuai dengan tujuan dan minat Anda.

4. Can you describe a difficult work situation or project and how you overcame it? (Dapatkah Anda menggambarkan situasi kerja atau proyek yang sulit dan bagaimana Anda mengatasi?)

Pertanyaan ini mengevaluasi kemampuan problem solving dan cara Anda menghadapi situasi yang sulit. Berikan contoh konkret tentang tantangan yang Anda hadapi dan strategi yang Anda gunakan untuk mengatasinya.

5. Where do you see yourself in 5 years? (Dimana Anda melihat diri Anda dalam 5 tahun ke depan?)

Pertanyaan ini menguji tujuan dan motivasi jangka panjang Anda. Berikan jawaban yang relevan dengan karir yang Anda inginkan dan bagaimana pekerjaan ini dapat membantu Anda mencapai tujuan tersebut.

6. Can you tell me about a time when you disagreed with a supervisor and how you handled it? (Dapatkah Anda memberi tahu saya tentang saat Anda tidak setuju dengan atasan dan bagaimana Anda menanganinya?)

Pertanyaan ini menguji keterampilan komunikasi dan kemampuan kerjasama Anda. Berikan contoh konkret tentang konflik yang Anda hadapi dan bagaimana Anda membahasnya dengan supervisor.

7. How do you handle pressure and stress? (Bagaimana Anda menangani tekanan dan stres?)

Pertanyaan ini memeriksa bagaimana Anda mengelola stres dan tekanan dalam pekerjaan. Berikan contoh konkret tentang situasi yang menegangkan dan strategi yang Anda gunakan untuk mengatasi stres tersebut.

8. Can you describe a situation where you had to work as a team? (Dapatkah Anda menggambarkan situasi di mana Anda harus bekerja dalam tim?)

Pertanyaan ini mengevaluasi kemampuan kerjasama dan kolaborasi Anda. Berikan contoh tentang proyek atau tugas tertentu di mana Anda bekerja dalam tim dan bagaimana Anda berkontribusi dalam mencapai tujuan bersama.

9. Why did you leave your previous job? (Mengapa Anda meninggalkan pekerjaan sebelumnya?)

Pertanyaan ini mengevaluasi alasan Anda meninggalkan pekerjaan sebelumnya. Berikan alasan yang positif dan hindari mengkritik atau menyebutkan masalah dengan perusahaan atau rekan kerja sebelumnya.

10. How do you keep up with industry trends and developments? (Bagaimana Anda mengikuti perkembangan dan tren industri?)

Pertanyaan ini menguji minat dan komitmen Anda terhadap bidang kerja yang Anda lamar. Berikan contoh konkret tentang cara Anda tetap up-to-date dengan membaca buku, mengikuti kursus, atau menghadiri konferensi.

11. Can you describe a time when you made a mistake at work and how you handled it? (Dapatkah Anda menggambarkan situasi ketika Anda melakukan kesalahan di tempat kerja dan bagaimana Anda menanganinya?)

Pertanyaan ini mengevaluasi kemampuan belajar dari kesalahan dan kepemimpinan. Berikan contoh konkret tentang kesalahan yang Anda buat, apa yang Anda pelajari darinya, dan bagaimana Anda mengatasinya.

12. How do you prioritize your work and manage deadlines? (Bagaimana Anda mengatur prioritas kerja dan mengelola batas waktu?)

Pertanyaan ini mengevaluasi keterampilan manajemen waktu dan organisasi Anda. Berikan contoh konkret tentang metode atau strategi yang Anda gunakan untuk mengatur prioritas dan mematuhi batas waktu.

13. Can you describe a time when you had to deal with a difficult coworker and how you resolved the situation? (Dapatkah Anda menggambarkan situasi di mana Anda harus berurusan dengan rekan kerja yang sulit dan bagaimana Anda menyelesaikan situasi tersebut?)

Pertanyaan ini mengevaluasi keterampilan komunikasi interpersonal dan bauran Anda. Berikan contoh konkret tentang konflik yang Anda hadapi dan strategi yang Anda gunakan untuk menyelesaikan masalah dengan rekan kerja.

14. What are your salary expectations? (Apa harapan gaji Anda?)

Pertanyaan ini menguji pemahaman Anda tentang pasar tenaga kerja dan nilai Anda sebagai karyawan. Berikan jawaban yang realistis berdasarkan riset tentang tingkat gaji yang normal untuk posisi yang Anda lamar dalam industri dan lokasi yang sama.

15. How do you handle constructive criticism? (Bagaimana Anda menangani kritik yang membangun?)

Pertanyaan ini mengevaluasi sikap dan respon Anda terhadap umpan balik yang konstruktif. Berikan contoh konkret tentang situasi di mana Anda menerima kritik dan bagaimana Anda belajar dan berkembang darinya.

16. Can you describe a time when you had to meet a challenging goal and how you achieved it? (Dapatkah Anda menggambarkan situasi di mana Anda harus mencapai tujuan yang sulit dan bagaimana Anda mencapainya?)

Pertanyaan ini mengevaluasi keterampilan problem solving dan ketekunan Anda. Berikan contoh konkret tentang tujuan yang sulit yang Anda capai, hambatan yang Anda hadapi, dan bagaimana Anda mengatasi tantangan tersebut.

17. How do you stay motivated at work? (Bagaimana Anda tetap termotivasi di tempat kerja?)

Pertanyaan ini mengevaluasi motivasi dan sikap kerja Anda. Berikan contoh konkret tentang cara Anda mempertahankan motivasi, seperti menetapkan tujuan pribadi, belajar hal baru, atau mencari tantangan dalam pekerjaan Anda.

18. What do you consider to be your biggest accomplishment in your career so far? (Apa yang Anda anggap sebagai pencapaian terbesar dalam karir Anda sampai saat ini?)

Pertanyaan ini mengevaluasi pencapaian dan keberhasilan Anda. Berikan contoh konkret tentang pencapaian yang signifikan dalam karir Anda dan bagaimana Anda mencapainya.

19. How do you handle work-life balance? (Bagaimana Anda mengatur keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi?)

Pertanyaan ini mengevaluasi kebijaksanaan dan kemampuan Anda dalam mengatur waktu. Berikan contoh konkret tentang cara Anda menjaga keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi, seperti mengatur jadwal, menetapkan batasan, dan mengelola stres.

20. Can you describe a time when you had to learn a new skill quickly and how you did it? (Dapatkah Anda menggambarkan situasi di mana Anda harus belajar keterampilan baru dengan cepat dan bagaimana Anda melakukannya?)

Pertanyaan ini mengevaluasi kemampuan belajar dan adaptasi Anda. Berikan contoh konkret tentang situasi di mana Anda harus belajar keterampilan baru secara cepat dan strategi yang Anda gunakan untuk mengatur waktu dan mempelajari keterampilan tersebut.

21. How do you handle feedback from clients or customers? (Bagaimana Anda menangani umpan balik dari klien atau pelanggan?)

Pertanyaan ini mengevaluasi sikap dan keterampilan komunikasi Anda dalam menghadapi umpan balik dari klien atau pelanggan. Berikan contoh konkret tentang situasi di mana Anda menerima umpan balik negatif dan bagaimana Anda menanganinya dengan sikap positif.

22. Can you describe a time when you had to multitask and how you managed it? (Dapatkah Anda menggambarkan situasi di mana Anda harus melakukan beberapa tugas sekaligus dan bagaimana Anda mengaturnya?)

Pertanyaan ini mengevaluasi keterampilan manajemen waktu dan kemampuan multitasking Anda. Berikan contoh konkret tentang situasi di mana Anda harus melakukan banyak tugas sekaligus dan strategi yang Anda gunakan untuk mengatur waktu dan menyelesaikan tugas-tugas tersebut dengan efisien.

23. Do you have any questions for us? (Apakah Anda memiliki pertanyaan untuk kami?)

Pertanyaan ini memberi Anda kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada pewawancara. Gunakan kesempatan ini untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas tentang perusahaan, budaya kerja, atau peran yang Anda lamar.

FAQ 1: How Long Does a Job Interview Usually Last? (Berapa Lama Waktu yang Biasanya Dibutuhkan dalam Sebuah Interview Kerja?)

Waktu yang diperlukan dalam sebuah interview kerja bervariasi tergantung pada perusahaan dan posisi yang dilamar. Sebagai panduan umum, interview kerja biasanya berlangsung antara 30 menit hingga satu jam. Namun, ada juga interview yang berlangsung lebih lama, terutama jika melibatkan beberapa tahapan dan panel pewawancara. Oleh karena itu, pastikan untuk mempersiapkan diri dengan baik dan memiliki waktu yang cukup agar tidak terburu-buru selama interview.

FAQ 2: What Should I Bring to a Job Interview? (Apa yang Harus Saya Bawa dalam Sebuah Interview Kerja?)

Ada beberapa hal yang sebaiknya Anda bawa saat menghadiri interview kerja. Beberapa hal termasuk:

1. Salinan Resume dan Dokumen Pribadi Lainnya

Bawa salinan resume terbaru Anda dan dokumen pribadi lainnya seperti sertifikat pendidikan, sertifikat pelatihan, atau referensi. Hal ini memudahkan Anda untuk memberikan salinan dokumen tersebut kepada pewawancara jika diminta.

2. Pensil, Bolpoin, dan Catatan Kecil

Bawa pensil, bolpoin, dan catatan kecil untuk menulis catatan selama interview. Catatan ini dapat membantu Anda untuk mengingat informasi dan pertanyaan penting selama interview.

3. Daftar Pertanyaan yang Telah Dipersiapkan

Siapkan daftar pertanyaan yang ingin Anda tanyakan kepada pewawancara. Hal ini menunjukkan minat dan ketertarikan Anda terhadap perusahaan dan pekerjaan yang dilamar.

4. Portofolio atau Contoh Kerja

Jika relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar, bawa portofolio atau contoh kerja yang dapat menunjukkan kualitas dan keahlian Anda. Ini dapat memberikan gambaran yang lebih baik kepada pewawancara tentang kemampuan dan pengalaman Anda.

Dengan mempersiapkan hal-hal di atas, Anda akan memiliki alat yang diperlukan untuk menjalani interview dengan percaya diri dan memberikan kesan yang baik kepada pewawancara.

Kesimpulan

Interview kerja adalah tahapan penting dalam proses seleksi kerja di mana calon karyawan bertemu dengan pihak perusahaan untuk membahas kualifikasi dan kemampuan yang dimiliki. Penting untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum interview dan menjawab pertanyaan dengan jelas dan terstruktur. Melalui interview kerja, calon karyawan memiliki kesempatan untuk memamerkan kualifikasi, menunjukkan motivasi, dan menjalin hubungan dengan perusahaan. Tujuan dari interview kerja adalah untuk menilai kualifikasi calon karyawan dan menyaring karyawan terbaik. Interview kerja memberikan manfaat bagi perusahaan dalam menjaga kualitas penerimaan karyawan, menciptakan keterhubungan, dan meningkatkan kualitas seleksi kerja. Bagi karyawan calon, interview kerja memberikan kesempatan untuk menunjukkan potensi mereka, belajar dari pengalaman, dan meraih kesuksesan dalam karir mereka.

Hasanah Daniyyah
Dari dosen ke penulis, saya menelusuri dunia dengan pena saya. Saya berbagi pengetahuan, pengalaman, dan cerita melalui kata-kata yang tertulis.

Leave a Reply