Daftar Isi
- 1 Apa Itu Interview?
- 2 Tips Sukses dalam Interview
- 3 Kelebihan Interview
- 4 Tujuan Interview
- 5 Tujuan Interview
- 6 Manfaat Interview
- 7 20 Pertanyaan Penting dalam Interview
- 7.1 1. Ceritakan tentang diri Anda.
- 7.2 2. Mengapa Anda tertarik dengan posisi ini?
- 7.3 3. Apa kekuatan terbesar Anda?
- 7.4 4. Apa kelemahan terbesar Anda?
- 7.5 5. Bagaimana Anda mengatasi konflik?
- 7.6 6. Bagaimana Anda menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadi?
- 7.7 7. Apa pengalaman Anda dalam bekerja di bawah tekanan?
- 7.8 8. Bagaimana Anda menghadapi kegagalan?
- 7.9 9. Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan kami?
- 7.10 10. Kenapa Anda ingin bekerja di perusahaan ini?
- 7.11 11. Bagaimana Anda mendefinisikan kesuksesan?
- 7.12 12. Apa yang Anda lakukan dalam situasi di mana Anda tidak setuju dengan rekan kerja?
- 7.13 13. Bagaimana Anda meningkatkan diri Anda?
- 7.14 14. Bagaimana Anda mengelola proyek dengan tenggat waktu yang ketat?
- 7.15 15. Bagaimana Anda bekerja dalam tim?
- 7.16 16. Bagaimana Anda menghadapi perubahan?
- 7.17 17. Apa yang Anda lakukan untuk memotivasi diri sendiri?
- 7.18 18. Bagaimana Anda menyerap umpan balik?
- 7.19 19. Bagaimana Anda mengelola waktu Anda?
- 7.20 20. Ada pertanyaan atau kekhawatiran lain yang ingin Anda tanyakan kepada kami?
- 8 Frequently Asked Questions (FAQ)
- 9 Frequently Asked Questions (FAQ)
- 10 Kesimpulan
Halo semua! Apa kabar kalian? Nah, buat kalian yang sedang mengejar karir dan sedang bersiap-siap menghadapi interview, kamu pasti tahu betapa menegangkan momen tersebut, bukan? Interview adalah tahap penting dalam proses seleksi, yang dapat menentukan apakah kita cocok untuk posisi yang kita lamar atau tidak.
Tentunya, kita ingin memberikan kesan yang baik kepada pewawancara. Salah satu cara untuk mempersiapkan diri adalah dengan mengajukan pertanyaan pada diri sendiri, dan mencoba menjawabnya dengan jujur. Nah, berikut ini adalah 20 pertanyaan saat interview yang harus kamu siapkan!
- Kenapa kamu tertarik dengan posisi yang kamu lamar?
- Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan kita?
- Apa pencapaian terbesar dalam karirmu sejauh ini?
- Bagaimana kamu menghadapi konflik di tempat kerja?
- Bagaimana kamu mengorganisir tugas-tugasmu?
- Apa yang kamu lakukan untuk meningkatkan diri sebagai seorang profesional?
- Ceritakan tentang pengalamanmu dalam bekerja dalam tim.
- Bagaimana kamu menangani situasi di mana kamu tidak setuju dengan keputusan atasanmu?
- Apa yang kamu lakukan ketika mendapat kritik atau masukan?
- Ceritakan tentang saat kamu berada di bawah tekanan yang tinggi dan bagaimana kamu mengatasinya?
- Apa kelemahanmu dan bagaimana cara kamu mengatasinya?
- Apa yang kamu harapkan dari tim dan atasanmu?
- Ceritakan tentang saat kamu harus mengambil keputusan yang sulit dan bagaimana prosesnya.
- Apa yang membuatmu unik dan berbeda dari pelamar lainnya?
- Ceritakan tentang saat kamu gagal dalam sebuah proyek dan apa yang kamu pelajari darinya.
- Bagaimana kamu menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadimu?
- Apa yang kamu cari dari perusahaan tempat kamu bekerja?
- Ceritakan tentang waktu ketika kamu harus bergantung pada keahlian komunikasimu untuk menyelesaikan suatu masalah.
- Apakah kamu memiliki pertanyaan untukku? (wawancara selesai)
Jadi, itulah 20 pertanyaan yang mungkin akan muncul saat interview. Ingat, jangan takut untuk jujur dan bersikap asli. Jangan lupa untuk berlatih menjawabnya secara santai, agar kamu tidak grogi saat interview sebenarnya. Semoga pertanyaan ini membantu dan memberikanmu kepercayaan diri yang lebih saat menghadapi interview. Sukses!
Apa Itu Interview?
Interview adalah proses seleksi yang biasanya dilakukan oleh perusahaan atau lembaga untuk menentukan apakah seorang kandidat cocok untuk posisi yang sedang dibuka. Dalam interview, calon karyawan akan diajukan berbagai pertanyaan untuk mengukur kompetensinya, pengetahuannya, dan kemampuan berkomunikasinya.
1. Apa tujuan interview?
Tujuan interview adalah untuk mendapatkan informasi tentang calon kandidat yang tidak tertera di CV atau lamaran kerja. Selain itu, tujuan interview adalah untuk mengukur kecocokan calon kandidat dengan budaya perusahaan dan tim kerja, serta menilai kemampuan interpersonal dan komunikasinya.
2. Apa manfaat interview untuk perusahaan?
Interview memberikan manfaat penting bagi perusahaan, di antaranya adalah:
- Memahami lebih lanjut tentang calon kandidat dan kemampuannya.
- Mengukur kecocokan calon kandidat dengan posisi yang sedang dibuka.
- Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan calon kandidat.
- Menilai komunikasi dan interpersonal skills calon kandidat.
- Mendapatkan informasi yang tidak tertera di CV atau lamaran kerja.
3. Apa yang perlu disiapkan sebelum interview?
Sebelum interview, ada beberapa hal yang perlu disiapkan, di antaranya adalah:
- Mempelajari perusahaan yang akan diinterview.
- Mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang posisi yang sedang dibuka.
- Mempelajari pertanyaan umum yang sering ditanyakan dalam interview.
- Mempersiapkan jawaban untuk pertanyaan yang mungkin ditanyakan.
- Membawa salinan CV, lamaran kerja, dan dokumen pendukung lainnya.
4. Bagaimana cara menangani stres saat interview?
Saat interview, stres dan gugup bisa terjadi. Beberapa cara untuk menangani stres saat interview adalah:
- Berlatih menjawab pertanyaan yang sering ditanyakan dengan teman atau keluarga.
- Mempersiapkan diri sebaik mungkin sehingga merasa percaya diri.
- Mengambil napas dalam-dalam sebelum memasuki ruang interview.
- Berpikir positif dan mengingat bahwa interview adalah kesempatan untuk menunjukkan kemampuan dan keahlian.
- Mengenali tanda-tanda stres, seperti perut kembung atau jantung berdebar, dan melakukan relaksasi.
Tips Sukses dalam Interview
1. Persiapkan Diri dengan Baik
Sebelum interview, persiapkan diri dengan baik. Mempelajari perusahaan, posisi yang sedang dibuka, dan pertanyaan umum yang sering ditanyakan dapat membantu Anda merasa lebih percaya diri.
2. Kenali Diri Anda
Kenali kekuatan dan kelemahan Anda. Hal ini akan membantu Anda menjawab pertanyaan dengan jujur dan memberikan gambaran yang akurat tentang diri Anda sebagai calon kandidat.
3. Berikan Jawaban yang Relevan
Pastikan jawaban Anda relevan dengan pertanyaan yang diajukan. Jelaskan dengan jelas dan konkret tentang pengalaman, prestasi, dan kemampuan yang dimiliki.
4. Bersikap Profesional
Perilaku dan sikap yang profesional sangat penting dalam interview. Bersikap sopan, berpakaian rapi, dan menjaga kontak mata dapat memberikan kesan positif kepada pewawancara.
5. Dengarkan dengan Aktif
Dalam interview, dengarkan pertanyaan dengan seksama. Jika Anda tidak mengerti, minta penjelasan lebih lanjut. Dengarkan dengan aktif dan berikan tanggapan yang relevan dan terukur.
Kelebihan Interview
1. Mengukur Komunikasi dan Interpersonal Skills
Interview memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk mengukur kemampuan komunikasi dan interpersonal calon kandidat. Dalam interaksi langsung, perusahaan dapat melihat bagaimana calon kandidat berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.
2. Menilai Kecocokan dengan Budaya Perusahaan
Selain melihat kemampuan dan pengalaman, interview juga dapat menilai kecocokan calon kandidat dengan budaya perusahaan. Keberhasilan seorang karyawan tidak hanya ditentukan oleh kemampuan kerja, tetapi juga oleh kecocokan nilai-nilai dan budaya perusahaan.
3. Memberikan Informasi yang Tidak Tertulis di CV
CV seringkali tidak mencakup semua informasi yang relevan tentang calon kandidat. Interview memberikan kesempatan bagi calon kandidat untuk menjelaskan lebih lanjut tentang pengalaman, prestasi, dan keahlian yang dimiliki.
4. Mengidentifikasi Kekuatan dan Kelemahan
Dalam interview, perusahaan dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan calon kandidat. Hal ini penting dalam proses seleksi untuk memastikan bahwa calon kandidat sesuai dengan kebutuhan posisi yang sedang dibuka.
Tujuan Interview
1. Mengukur Kemampuan Teknis dan Pengetahuan
Salah satu tujuan utama interview adalah untuk mengukur kemampuan teknis dan pengetahuan calon kandidat. Pewawancara akan memberikan pertanyaan terkait bidang kerja dan posisi yang sedang dibuka.
2. Menilai Keterampilan Soft Skills
Selain kemampuan teknis, interview juga bertujuan untuk menilai keterampilan soft skills calon kandidat, seperti kemampuan komunikasi, kepemimpinan, dan kerja tim.
3. Mendapatkan Informasi Lebih Lanjut
Interview juga bertujuan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang calon kandidat yang tidak tertera di CV atau lamaran kerja. Misalnya, minat dan hobi, kegiatan di luar pekerjaan, atau pengalaman yang relevan.
4. Mengukur Keinginan dan Motivasi
Perusahaan ingin mengetahui sejauh mana keinginan dan motivasi calon kandidat untuk mendapatkan posisi yang sedang dibuka. Hal ini penting untuk memastikan bahwa calon kandidat benar-benar tertarik dan berkomitmen terhadap pekerjaan tersebut.
Tujuan Interview
1. Memberikan Kesempatan kepada Calon Kandidat
Tujuan interview adalah memberikan kesempatan kepada calon kandidat untuk mempresentasikan diri secara lebih lengkap dan mendalam. Interview memberikan waktu bagi calon kandidat untuk menjelaskan lebih lanjut tentang dirinya dan mengapa dia cocok untuk posisi yang sedang dibuka.
2. Memahami Budaya Perusahaan
Interview juga bertujuan untuk memahami budaya perusahaan. Wawancara memberikan kesempatan bagi calon kandidat untuk mengetahui nilai-nilai, tujuan, dan visi perusahaan sehingga mereka dapat menentukan apakah perusahaan tersebut cocok dengan nilai-nilai mereka.
3. Mengukur Kemampuan Berkomunikasi
Kemampuan berkomunikasi yang baik sangat penting dalam dunia kerja. Interview bertujuan untuk mengukur kemampuan berkomunikasi calon kandidat, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Kemampuan untuk menyampaikan pikiran dan ide dengan jelas dan efektif sangat dihargai dalam proses seleksi.
4. Menentukan Kandidat Terbaik
Tujuan utama interview adalah untuk menentukan kandidat terbaik yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dalam interview, perusahaan akan mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk memilih calon kandidat yang paling cocok dengan posisi yang sedang dibuka.
Manfaat Interview
1. Menguji Kecerdasan Emosional
Interview dapat membantu menguji kecerdasan emosional calon kandidat. Pewawancara dapat melihat bagaimana calon kandidat menangani stres, berkomunikasi secara efektif, dan berinteraksi dengan orang lain.
2. Menilai Kemampuan Problem Solving
Problem solving adalah kemampuan penting dalam dunia kerja. Dalam interview, pewawancara dapat memberikan pertanyaan situasional untuk menguji kemampuan problem solving calon kandidat.
3. Mengukur Motivasi dan Keinginan Belajar
Interview juga dapat mengukur motivasi dan keinginan belajar calon kandidat. Pewawancara dapat menanyakan tentang rencana karir dan bagaimana calon kandidat ingin mengembangkan diri mereka di perusahaan tersebut.
4. Menilai Kepemimpinan dan Kerja Tim
Bagi posisi yang membutuhkan kemampuan kepemimpinan atau kerja tim, interview dapat membantu dalam menilai kemampuan tersebut. Pewawancara dapat memberikan pertanyaan terkait pengalaman kepemimpinan atau kerja tim calon kandidat.
20 Pertanyaan Penting dalam Interview
1. Ceritakan tentang diri Anda.
Pertanyaan ini memberikan kesempatan bagi calon kandidat untuk memperkenalkan diri. Berikan gambaran umum tentang latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan pencapaian yang relevan.
2. Mengapa Anda tertarik dengan posisi ini?
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengukur keinginan dan motivasi calon kandidat terhadap pekerjaan yang sedang dibuka. Berikan alasan yang jujur dan berhubungan dengan minat dan keahlian Anda.
3. Apa kekuatan terbesar Anda?
Pertanyaan ini memungkinkan calon kandidat untuk menyoroti kekuatan terbaik mereka. Sebutkan kekuatan yang relevan dengan posisi yang sedang dibuka dan berikan contoh konkrit untuk mendukungnya.
4. Apa kelemahan terbesar Anda?
Mengakui kelemahan adalah hal yang penting dalam interview. Pilih kelemahan yang tidak berkaitan langsung dengan pekerjaan atau yang telah Anda lakukan untuk memperbaikinya.
5. Bagaimana Anda mengatasi konflik?
Pertanyaan ini menguji kemampuan calon kandidat dalam mengatasi konflik secara efektif. Berikan contoh situasi di mana Anda berhasil mengelola konflik dengan baik dan mencapai solusi yang memuaskan untuk semua pihak.
6. Bagaimana Anda menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadi?
Pertanyaan ini menguji kemampuan calon kandidat dalam mengatur waktu dan mengelola keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Berikan strategi yang Anda gunakan untuk menghindari kelelahan atau kelebihan bekerja.
7. Apa pengalaman Anda dalam bekerja di bawah tekanan?
Pertanyaan ini bertujuan untuk menguji kemampuan calon kandidat dalam mengelola stres dan bekerja dengan efektif di bawah tekanan. Berikan contoh situasi di mana Anda telah berhasil bekerja di bawah tekanan.
8. Bagaimana Anda menghadapi kegagalan?
Pertanyaan ini menguji bagaimana calon kandidat menghadapi dan belajar dari kegagalan. Berikan contoh situasi di mana Anda mengalami kegagalan dan bagaimana Anda berhasil mengevaluasi dan belajar dari pengalaman tersebut.
9. Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan kami?
Pertanyaan ini menguji pengetahuan dan minat calon kandidat terhadap perusahaan yang sedang diinterview. Mempelajari sebanyak mungkin tentang perusahaan sebelum interview akan membantu Anda menjawab pertanyaan ini dengan baik.
10. Kenapa Anda ingin bekerja di perusahaan ini?
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengukur kesesuaian calon kandidat dengan budaya dan nilai-nilai perusahaan. Berikan alasan yang spesifik dan berhubungan dengan tujuan dan nilai-nilai perusahaan.
11. Bagaimana Anda mendefinisikan kesuksesan?
Pertanyaan ini memberikan kesempatan bagi calon kandidat untuk menjelaskan pandangan mereka tentang kesuksesan. Berikan definisi yang spesifik dan berhubungan dengan tujuan pribadi dan profesional Anda.
12. Apa yang Anda lakukan dalam situasi di mana Anda tidak setuju dengan rekan kerja?
Pertanyaan ini menguji kemampuan calon kandidat dalam bekerja secara kolaboratif dan menyelesaikan konflik dengan rekan kerja. Berikan contoh situasi di mana Anda berhasil berkomunikasi dengan rekan kerja dan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
13. Bagaimana Anda meningkatkan diri Anda?
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah calon kandidat memiliki motivasi untuk terus belajar dan berkembang. Berikan contoh kegiatan belajar dan pengembangan diri yang Anda lakukan, seperti mengikuti pelatihan atau mengikuti program sertifikasi.
14. Bagaimana Anda mengelola proyek dengan tenggat waktu yang ketat?
Pertanyaan ini menguji kemampuan calon kandidat dalam mengelola waktu dan menghadapi tenggat waktu yang ketat. Berikan contoh situasi di mana Anda berhasil mengelola proyek dengan tenggat waktu yang ketat.
15. Bagaimana Anda bekerja dalam tim?
Pertanyaan ini menguji kemampuan calon kandidat dalam bekerja secara efektif dalam tim. Berikan contoh situasi di mana Anda telah berhasil berkontribusi dalam sebuah tim dan mencapai tujuan bersama.
16. Bagaimana Anda menghadapi perubahan?
Pertanyaan ini menguji kemampuan calon kandidat dalam beradaptasi dengan perubahan. Berikan contoh situasi di mana Anda telah berhasil menghadapi perubahan dengan fleksibel dan mengambil tindakan yang tepat.
17. Apa yang Anda lakukan untuk memotivasi diri sendiri?
Pertanyaan ini menguji kemampuan calon kandidat dalam mengelola motivasi diri. Berikan contoh strategi yang Anda gunakan untuk tetap termotivasi, seperti menetapkan tujuan yang jelas atau mencari inspirasi dari orang lain.
18. Bagaimana Anda menyerap umpan balik?
Pertanyaan ini menguji kemampuan calon kandidat dalam menerima umpan balik dengan baik dan menggunakannya untuk meningkatkan diri. Berikan contoh situasi di mana Anda berhasil merespons umpan balik dengan bijak dan mengambil tindakan yang sesuai.
19. Bagaimana Anda mengelola waktu Anda?
Pertanyaan ini menguji kemampuan calon kandidat dalam mengelola waktu dengan efektif. Berikan contoh strategi yang Anda gunakan untuk mengatur prioritas dan menyelesaikan tugas-tugas dalam tenggat waktu yang ditetapkan.
20. Ada pertanyaan atau kekhawatiran lain yang ingin Anda tanyakan kepada kami?
Pertanyaan ini memberikan kesempatan bagi calon kandidat untuk menanyakan pertanyaan kepada pewawancara. Persiapkan pertanyaan yang relevan dan menunjukkan minat Anda terhadap perusahaan dan posisi yang sedang dibuka.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa yang harus saya bawa ke interview?
Anda harus membawa salinan CV, lamaran kerja, dan dokumen pendukung lainnya, seperti sertifikat atau transkrip nilai. Pastikan juga Anda membawa alat tulis, seperti pensil atau pulpen, untuk mencatat informasi yang penting selama interview.
2. Apakah saya perlu berpakaian formal untuk interview?
Ya, Anda perlu berpakaian formal untuk interview. Penampilan yang rapi dan profesional akan memberikan kesan yang baik kepada pewawancara. Pastikan pakaian yang Anda kenakan bersih, terawat, dan sesuai dengan budaya perusahaan.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Berapa lama biasanya durasi sebuah interview?
Durasi interview dapat bervariasi tergantung pada perusahaan dan posisi yang sedang dibuka. Biasanya, interview berlangsung antara 30 menit hingga 1 jam. Namun, ada juga interview yang lebih singkat atau lebih panjang tergantung pada kompleksitas posisi yang sedang dibuka.
2. Apa yang harus dilakukan setelah interview?
Setelah interview, penting untuk mengirimkan email ucapan terima kepada pewawancara sebagai tanda terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Selain itu, tetap berkomunikasi dengan perusahaan untuk memperoleh informasi tentang hasil seleksi.
Kesimpulan
Dalam sebuah interview, baik calon kandidat maupun perusahaan memiliki tujuan dan manfaat yang berbeda. Bagi calon kandidat, interview adalah kesempatan untuk mempresentasikan diri mereka dan menunjukkan keahlian dan pengalaman yang dimiliki. Bagi perusahaan, interview adalah kesempatan untuk menilai kecocokan calon kandidat dengan posisi yang sedang dibuka dan budaya perusahaan.
Untuk menjadi sukses dalam interview, persiapkan diri dengan baik. Pelajari perusahaan yang akan diinterview, kumpulkan informasi tentang posisi yang sedang dibuka, dan latih diri Anda untuk menjawab pertanyaan yang sering ditanyakan. Selain itu, berikan jawaban yang relevan, berbicara dengan jelas, dan tunjukkan sikap profesional selama interview.
Setelah interview, jangan lupa untuk mengirimkan email ucapan terima kepada pewawancara sebagai tanda terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Tetap berkomunikasi dengan perusahaan untuk memperoleh informasi tentang hasil seleksi. Teruslah belajar dan berkembang, dan jangan menyerah jika belum berhasil. Semoga berhasil dalam perjalanan karir Anda!